Puitis Sang Rasa

Tatkala itu

Mendengar suara dan gelak tawa apatah lagi berkata kata ...pasti apa yang terbuku di hati luput jauh dari hati.

Pendaman itu bak sebutir mutiara sepi yang akhirnya menjadi gelak tawa.

Walau tiada sebutir kata benar untuk meleraikan perkataan ..namun kerengga itu tetap gembira.

kecoh dunia kecohla seluruh lautan dan daratan.

Apakah batu itu keras sekeras batu di lautan namun yang pasti batu lautan itu pasti terguris dan tercalar.

ketam batuan dan belacak masih di darat..belanak masih di lautan apatah lagi ikan bilis masih menunggu untuk di kai ldan dikeringkan "sambal tumis " 

Apakah hijau itu  akan terus menghijau atau layu ditelan zaman.

kosongkan minda jauh lari di sudut kota dan kerja.

desiran deruan ombak tenang

menjerit diam jauh di laman badang.

melukis lukisan kedamaian yang dicari masih pencarian yang satu.

aku adalah seorang insan yang masih dalam perjalanan dan pelbagai yang ditemui dalam perjalanan kehidupan  ini untuk bertemu mu .

SEMOGA KITA SEMUA SENANTIASA DI DALAM LINDUNGAN ALLAH